Latar
Belakang
Seiring dengan kondisi
perkembangan zaman diera-modren sekarang ini yang semakin hari semakin
memprihatinkan serta semakin kerasnya persaingan hidup banyak memberikan fenomena/
permasalahan baik dari internal maupun dari eksternal bermunculan yang
memberikan dampak buruk bagi kehidupan. Melihat kondisi yang sedemikian rupa
tentu perlu adanya suatu perhatian dalam membantu mengurangi populasi
meningkatnya masalah – masalah yang terjadi, yaitu dengan memberikannya wacana
baru penanaman nilai - nilai spiritual yang memadai agar keseimbangan hidup
tetap tejaga dengan baik. Berdasarkan data dilapangan ternyata hal tersebut
disambut hangat, karena cara – cara dari pembekalan nilai – nilai spiritual
cukup efektif hasilnya. Terlebih dengan cara tersebut dapat membantu memberikan
suatu wadah bagi umat untuk lebih lagi dalam mempelajari dan menghayati ajaran
Buddha Dhamma dengan benar.
Sang Buddha membagi menjadi tiga tahapan
dalam beiajar, yaitu :
- Mempelajari Dhamma guna untuk mendapatkan pengertian
- Setelah mendapatkan pengertian yang benar kemudian diwujudkan dalam praktek/ tindakan
- Melalui praktek/ tindakan ini maka akan timbul penyelaman dan akan menghasilkan kedamaian serta kebahagiaan
Diharapkan dengan begitu akan
menghasilkan sebuah manfaat yang baik serta sebagai sarana pembelajaran sebagai
umat yang beragama, sebagai sarana pembentukan mental yang berbudi luhur dan
sebagai bekal aktifitas dalam kehidupan sehari - hari.
Acara
Nama Kegiatan : Abhidhamma Made Easy - AME 1
Hari/ tanggal : 08 S/d 12 Juli 2013 Dilanjut 14,15,18,19,20 Juli 2013
Waktu : 19.00 S/d 22.00 WIB
Tempat :
Hall Indonesia Theravada Buddhist Centre (ITBC)
Komplek Perumahan Cemara Asri - Jl. Boulevard
Utara No. 1
Narasumber
Profil singkat Pembicara :
Y.M Bhikkhu
Kheminda BA, MA dilahirkan di Kota Semarang Jawa Tengah dan di-Upasambadha
di Mahasi Sasana Yeiktha Meditation Center of Yangon, Myanmar pada tahun
2004. Beliau merupakan penerima medali emas (lulusan terbaik) dari The
Internasional Theravada Buddhist Missionary University of Yangon, Myanmar
pada tahun 2008.
Selama
mendalami ajaran Buddha, beliau juga mengajar Abhidhamma kepada para Bhikkhu
dan Bhikkuni dari luar negeri yang belajar di Myanmar. Dari bulan Juni 2008
sampai dengan bulan Desember 2010, beliau menjadi pengajar Abhidhamma dan
pembimbing meditasi di Singapura yang mendapatkan sambutan baik dari begitu
banyak murid. Selama tinggal di Singapura, beliau juga menyelesaikan pendidikan
S2 (Buddhist Studies) dari The University of Kelaniya/ The Graduate School of
Buddhist Studies, Singapura. Kini beliau sebagai anggota Sangha Agung
Indonesia, beliau sering berkeliling di berbagai kota di Indonesia untuk
mempopulerkan Abhidhamma. Dengan kelas Abhidhamma Made Easy-nya,
beliau berhasil merubah citra Abhidhamma menjadi satu ajaran yang
mudah dinikmati, hal ini terbukti dari
kelas - kelasnya yang selalu meluap dibanjiri oleh peserta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar